Hati laksana cermin nan bening, setitik embunpun dapat membuatnya kusam terlebih lagi debu , kotoran hitam. Apa jadinya jikalau kebeningannya terpercik oleh noda? Tentu ia akan menjadi penghalang dalam kiat berkaca dan tak lagi dapat menampkkan sosok diri dengan sempurna.
Begitupun dengan hati untuk pembersihannya dibutuhkan sustu proses yang panjang dan meleului syariat yang telah tertuntunkan oleh Ilahi. Diantara factor factor yang dapat mernjaga kesucian hati diantaranya :
Selalu menjaga niat
Niat merupakan barometer segala ucapan dan perbuatan seorang muslim,maka menjaga dari segala macam kotoran dan maksiat menjadi kunci utama dalam pembersihannya.
Membaca dan mempelajari AlQur’an
Alquran merupakan tali yang kuat antar hamba dan Khaliq
Banyak Berdzikir
Mohon Ampun dan banyak Istighfar
Nabi bersabda “Man lazimal Istighfar ja’allah lahu min kulla hamman faroja wamin kulla diqqin makhrojan warozaquhu min haitsu layahtasib “
Artinya barang siapa terus menerus/melazimkan/membniasakan membaca Istighfar Alloh pasti memberinya kelponggaran dari setiap kegundahan , jalan keluar dari setiap kesempitan serta memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka sangka. (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Besrsholawat kepada Nabi
Sholat Malam (Qiyamu Lail)
Menghadiri Majlis Ilmu
Bergaul dengan orang orang Sholeh
Dzikrul Maut (ingat mati)
Bersikap Zuhud terhadap Dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar